BAB I
Pendahuluan
Al qur’an adalah kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad
SAW yang mengandung petunjuk bagi umat manusia yang mempunyai banyak kelebihan
dan mu’jizat. Al-quran diturunkan untuk menjadi pegangan bagi mereka yang ingin
mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Tidak diturunkan hanya untuk umat atau
suatu masa tertentu,tetapi untuk seluruh umat manusia dan berlaku sepanjang masa. Karena Al-qur;an
melingkupi seluruh aspek kehidupan umat manusia dan ditujukan kepada seluruh
pranata sosial,baik mereka yang
tradisional/primitif maupun mempunyai peradaban kontemporer dan modern.
Kaya,miskin,penguasa,penguasa,pendidik, maupun tidak punya ilmu semua bernaung
di bawah lindungan.
BAB II
Pembahasan
A.
Pengertian i’jaz
I’jaz berarti lemah, nama
ini dipakai untuk mengakui kelemahan dalam memperbuat sesuatu. Lawan dari kuasa
,apabila telah ditetapkan lemah maka lahirkan kodrat ma’jaz yang dimaksud
dengan i’jaz disini ialah menyatakan kebenaran Nabi itu dlam segi dakwah kerasulannya
itu dan menyatakan kelemahan orang arab untuk menentang.M’jizat Nabi yang abadi
adalah Quran[1]
Adapun arti
mu’jizat yaitu perbuatan luar biasa hanya di berikan oleh Allah kepada para
Nabi dan Rasul Allahuntuk menumbangkan kepercayaan manusia yang telah
mempertaruhkan selain Allah SWT. Sebagai contoh tentang mukjizat Nabi Ibrahim
AS. Ketika itu Nabi Ibrahim,terlebih dahulu mereka menghadap dan menyembah
berhala itu dengan khidmat. Mereka mohon restu untuk melemparkan Ibrahim ke
tengah-tengah kobaran api.[2]Atau
bisa diartikan mu’jizat ialah perkara yang luar biasa yang disertai tantangan
dan tidak ada yang sanggup menjawab tantangan tersebut[3]
B.
BEBERAPA
PENDAPAT MENGENAI I,JAAZ AL- QUR`AN
Terdapat beberapa pendapat mengenai
judul ini, yaitu :
1.
Pertama
Ø Menurut Annizhaam dan orang yang mengikutinnya dari golongan
syi,ah, seperti murtha berpendapat,bahwa: I`jaaz Al-Qur`andalam bentuk
asshirfatu atau berterus terang. Maksudnya, bahwa Allah SWT menghadang orang
yang menentang Al-Qur`an, di samping mereka merasa hebat. Ini berbentuk
khaariqui `aadati ( luar biasa ) dan tidak berdaya dari mereka ilmu yang mereka butuhka dalam melawannya.
1.1.Pendapat
yang kedua
Ø Al-Qur`an mempunyai balaghah yang blum pernah terjangkau
sebelumnya.
1.2.Pendapat
yang ketiga
Ø I`ajaz yang terdapat dalam Al-Qur`an, ialah karena ia memuat
Albadii` agak aneh dan berlainan dari yang selama ini dikenal dalam kalimay
bahasa Arab, seperti terdapatfasal
Ø -fasal atau pemotonga-pemotongan kalimatnya.
1.4. pendapat
yang keempat
Ø Al-Qur`an mempunyai mukjizat yang banyak memuat ilmu-ilmu yang
bermacam-macam, seperti mengenai :
1.
Ilmu yang
bermacam-macam,
2.
Hikmah yang
indah
3.
Hakikat sesuatu
dll.
1.5.Pendapat
yang kelima
Ø Yang lain berpendapat, bahwa i,jaaz Al-Qur`an
ialahdapatmengabarkankejadian-kejadian pada masa g silam, sejak mula/aal
pencptaan oleh Allah SWT.[4]
C.
Dasar
pembahasan i,jaaz Al-Qur`an
Yang pertama kali menulis I,jaaz Qur`an iala abu Ubaidah dengan
kitbnya “ Majazul Qu`an “, kemudian Al-Fara ialah Abu Ubaidah dengan kitabnya :
“ Ma`anil Quran “ dan Ibnu Qutaibah dengan kitabnya “ Ta` wilu musyiklul Quran
“.
Disamping untuk memnumbuhkan keyakinan pada manusia bahwa Al-Quran
betul-betul wahyu dari Allah, I,jazul Qyran juga merupakan bukti kebenaran
Muhammad sebagai Rasul Allah.Karenannya sasaran mukjijat Al-Quran adalah non
Muslim. Sedangkan bagi orang muslim kekaguman mereka terhadap Al-Quran
menunjukkan adanya keistimewaan dalam Al-Quran.
Dengan demikian I,jazul Quran mempunyai beberapa tujuan, yaitu:
v Untuk membuktikan kerasulan Nabi Muhammad SAW.
v Untuk membuktikan bahwa kitab suci Al-Quran benar-benar merupakan
wahyu dfari Allah.
v Untuk menunjukan kelemahan mutu sastra dan balagah bahasa manusia.
v Untuk menunjukan kelemahan daya upaya dan rekayasa manusia.[5]
D.
I`JAZ AL QUR`AN
SECARA ILMIAH
Al-Qur`an adalah Kitab Akidah, hidayah, melemahkan lawannya. Oleh
sebab itu, maka tidak patut baginya akan melampaui batas-batas hidayah dan
melemahkan itu. Ia meletakannya untuk pandangan-pandangan ilmiah. Setiap kiat
melihat suatu pendapat baru, niscaya kita mau mencari-carinya dalam Al-Qur`an
dan mentakwilkannya sesuai dengan pandangan ilmiah itu. Pendapat begini adalah
suatu pandangan yang sangat salah dari orang banyak, keterlaluan dalam
mentakwilkannya. Oleh sebab itulah, maka saya ingin sekali kepada Al-Qur`an
daripada kepada ilmu alam yang lain-lain, karena didalam Al-Qur`an terdapat
hal-hal dan perbandingan-perbandingan yang tidak akan ditemukan dari makhluk,
antara lain ialah :
1.
Sesungguhnya
Allah SWT tidak menjadikan ilmu alam ini sebagai pokok bicara Al-Qur`an, karena
ilmu itu tunduk dibawah undang-undang perkembangan dan kemajuan.
2.
Pada waktui
Al-Qur`an mengemukakan masalah alam kauni, maka ia menambahkan, bahwa alam itu
kepunyaan Rabi/Tuhan SWT, harus tunduk di bawah kemauan dan kendali-nya. Dia
jauhkan ia dari orang-orang yang sesat dan ragu-ragu mengenai pengaruh dan
kekuasaannya. Tapi, mau tidak mau, namun ia harus memenuhi patuh di bawah Allah
dan kuasa-Nya.
*¨bÎ)©!$#ÛÅ¡ôJãƒÏNºuq»yJ¡¡9$#uÚö‘F{$#urbr&Ÿwrâ“s?4ûÈõs9ur!$tGs9#y—÷bÎ)$yJßgs3|¡øBr&ô`ÏB7‰tnr&.`ÏiBÿ¾Ínω÷èt/4¼çm¯RÎ)tb%x.$¸JŠÎ=ym#Y‘qàÿxîÇÍÊÈ
Artinya ; Sesungguhnya Allah
menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan
lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah.
Sesungguhnya dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.
Begitu pula, Allah memperingatkan kepada kita dengan firmannya:
tPöqtƒãA£‰t7è?ÞÚö‘F{$#uŽöxîÇÚö‘F{$#ßNºuq»yJ¡¡9$#ur((#rã—tt/ur¬!ωÏnºuqø9$#Í‘$£gs)ø9$#ÇÍÑÈ
Artinya : (yaitu) pada hari
(ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan
meraka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang
Maha Esa lagi Maha Perkasa.
I`jaz Quran ynag ilmi bukanlah karena ia mengandung perhatian
ilmiah yang berpadu dan berganti-ganti.ia adalah hasil dari kesungguhan manusia
dalam membahas dan memeperhatikan. Sesungguhnya ijaz itu dalam mendorong agar
memikirkan,yaitu pembahasan manusia mengenai perhatiannya terhadap alam
kauni,gerakan akal dalam mencari ilmu tidaklah akan terhalang dalam memikirkan
alam kauni atau akan membatasi akal dalam perkembangan ilmu,sebagaimana yang
terjadi pada waktu gereja menghalangi gerkan akal dan menghancurkan ilmu
pengetahuan.[6]
E.
Ijaz Dapat
Menceritakan yang Gaib
Di antara Ijaazul Quran ialah ,karena Al-quran dapat menceritakan
hal-hal yang gaib,atau yang diluar yang nyata dan kisah umat-umat yang dahulu.
Itu termasuk diluar kemampuan manusia dan tidak ada jalan bagi mereka ke arah
itu.
Di antaranya ialah yang dijanjikan Allah SWT kepada Nabi nya
SAW,bahwa agama akan menenangkan atas semua agama yang lain-lain ,sperti dalam
firmannya:
uqèdü”Ï%©!$#Ÿ@y™ö‘r&¼ã&s!qß™u‘3“y‰ßgø9$$Î/ÈûïÏŠurÈd,ysø9$#¼çntÎgôàã‹Ï9’n?tãÇ`ƒÏe$!$#¾Ï&Íj#à2öqs9uronÌŸ2šcqä.ÎŽô³ßJø9$#ÇÌÌÈ
Artinya : Dialah yang Telah
mengutus RasulNya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar
untuk dimenangkanNya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak
menyukai.
Jadi bahwa Al-quran memuatkan kisah-kisah umat yang terdahulu,yaitu
sejak Allah menciptakan Adam sampai dibangkitkan mereka nanti. Semua ini tidak
dapat di ketahui,kecuali dengan belajar yang sebenar-benarnya.Rasul SAW pun
tidak mempelajarinya dan tidak pula mendengarkannya dari seseorang manusia pun.
Tidak ad buku yang memuat semua itu dan tidak ada ditemukan kisah-kisah itu
dari tokoh-tokoh ulama manapun dari pemimpin zaman beliau SAW,sehingga walaupun
dari bagaimanapun tinggi ilmu kebudayaan seseorang.[7]
F.
I’jazul lughawi
Menurut pengalaman ahli-ahli bahasa arab,semenjak timbuulnya bahasa
itu sampai menempuh masa dewasanya,mereka mengatakn bahwa Al-quran itu telah
banyak menyokong syair dan proza dan mengambil perumpamaan-perumpamaan.
Al-quran memepunyai bayan (penyampaian-penyampaian yang menarik).hakikat,majzat
i’jaz,ithas hadis dan maqal,setelah bahasa itu meningkatkan maka disisni
tertumbuk kepada i’jaz lughawi dari Al-quran itu. Bila dibandingkan bahasa arab
itu adalah ibarat seekor semut berdiri dihadapan raksasa. Tidak pernah terdapat
dalam sejarah bahasa arab itu dalam perkembangannya,melainkan mengakui ilmu
yang mereka punya,ilmu yang mereka perdapat dari guru yang mengerjakannya,bila
berhadapan dengan bayan Al-quran. Demikian pula diwaktu memikirkan
rahasia-rahasia yang terkandung di dlama Al-quran itu.[8]
Ketika Al-quran itu diturunkan maka ketika itu bahasa Arab sudah
sampai ketingkat yang memadai. Telah mempunyai unsu-unsur yang cukup sempurna.
Hal ini dapat dilihat pada tempat-tempat perkumpulan perlombaan. Bahasa Al
Quran itu berpijak di atas bahasa sahabat, yaitu bahasa yang dipakai oleh
sahabat-sahabat dalam kehidupan mereka itu sehari-hari. Dengan bahasa inilah
Nabi mengajak penantang- penantangnya itu bertanding tahap demi tahap. Dari
sepuluh surat sampai kepada satu suarat saja yang dapat menandingi
kesempurnaan, kerapian dan kebagusan bahasa al Quran itu. Ternyata tidak
seorang juga mereka itu yang menyanggupinya. Padahal mereka yang diajak itu
adalah orang-orang yang terkemuka di kalangan mereka itu. Dan kalau sekiranya
mereka itu sanggup menghapus sebaris yang salah satu ejaan bahasa, atau dapat
memperbaiki letak susunan ayat, tentu mereka itu akan menang dalam pertandingan
tersebut.
Pada abad-abad berikutnya ahli-ahli bahasa Arab juga menyatakan
tidak sanggup menandingi Al Quran itu dari segi lughawi (bahasa). Bahasa Al
Quran itu ialah ibarat pohon kayu yang besar, tinggi dan rimbun. Di Hadapan
pohon inilah orang menakurkan kepala, menyatakan tunduk dan menyerah. Pada
waktu itu tidak terpikir oleh orang untuk menhampiri, apalagi akan menyamainya.
Karena sedemikian lemahnya maka sedikit sekali keinginan orang untuk
mengabulkan permintaan nabi untuk bertanding itu. Demikianlah sampai hari
kiamat.[9]
G.
Ijaz Ilmi
Belakangan ini telah muncul istilah ijaz ilmi (mu’jizat keilmuan)
dalam al-quran,bahkan telah dibentuk lembaga-lembaga Ijaz Al-Ilmi Al-quran wa
sunnah,sebagian dari mereka malah berusaha membuktikan sains modern dengan
ayat-ayat yang belum dapat dibuktikan oleh teori-teori dan penemuan ilmiah.
Masalah yang sering
diungkapkan bahwa ilmu mampu mencapai hal-hal yang betul-betul pelik dan sangat
luar biasa. Adanya ijaz Al-quran berarti kekalnya mu’jizat,sebab kekalnya
mu’jizat berarti kekalnya mu’jizat islam.Bila dilihat secara.
H.
Ijaz Tasyiri
Al-quran mulai dengan mendidikan perorangan dan individu,karena
Al-quran adalah dasar dalam membentuk masyarakat dan mendidik dalam
memerdekakan daya nalarnya,serta generasi penerusnya,pengaruh
dongeng,keraguan-raguan syirik,melarang keluarga dari memperhambakan diri pada
hawa nafsu dan syahwat,sehingga menjadi hamba Allah yang benar-benar bersih.
Bila sudah seperti itu,maka dia memikul syari’at Al-Qur’an berupa
beberapa yang wajib dan ibadat. Didalamnya terdapat kebersihan perorangan dan
masyarakat.
Bila seorang muslim telah melakukannya dengan ikhlas, maka wajiblah
agar ruhnya berpadu dengan hukum-hukum syariat. Dengan demikian, maka ama-amal
wajib itu jadi polisi bagi dirinya sendiri dan menjauhkannya dari yang keji dan
mungkar.
Al-Qur’anul karim dengan I’jaaz Qur’annya itu meningkatkan kedalam
pembinaan masyarakatnya dan tegaknya ketentuan-ketentuan hukum, seperti yang
dituju oleh kaedah-kaedah dan dasar-dasar daulah Islamiyah.
Di dalam hidup maka orang itu membutuhkan orang lain. Dan orang
lain itu pun membutuhkan dia pula. Orang itu saling tolong-menolong sesamanya.
Ini penting sekali dalam hidup bermasyarakat dan diperlukan untuk kemajuan.
Yang menyebabkan orang berlaku zalim kepada sesamanya itu kebanyakan ialah
karena cinta harta dan kekuasan. Kalau orang diperintahkan meniggalkan
kedzaliman tanpa ada kekuasaan yang membatasi hubungan mereka,mengatur hal
ihwal kehidupan, memelihara hak-hak orang lain makahal ini akan sia-sia. Untuk
ini tidak dapat tidak dalam kehidupan bermasyarakat maka orang itu harus
menegak kan hukum yang akan mengendalikannya supaya berlaku adil dalam hidup
sesamanya.
Peraturan yang menyuruh bermusyawarah dalam surat Assyuura yaitu:
tûïÏ%©!$#ur(#qç/$yftGó™$#öNÍkÍh5tÏ9(#qãB$s%r&urno4qn=¢Á9$#öNèdãøBr&ur3“u‘qä©öNæhuZ÷t/$£JÏBuröNßg»uZø%y—u‘tbqà)ÏÿZãƒÇÌÑÈ
Artinya : Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan
Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan
musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang kami
berikan kepada mereka.[10]
BAB III
Penutup
Simpulan :
I’jaz berarti lemah, nama
ini dipakai untuk mengakui kelemahan dalam memperbuat sesuatu. Lawan dari kuasa
,apabila telah ditetapkan lemah maka lahirkan kodrat ma’jaz yang dimaksud
dengan i’jaz disini ialah menyatakan kebenaran Nabi itu dlam segi dakwah kerasulannya
itu dan menyatakan kelemahan orang arab untuk menentang.M’jizat Nabi yang abadi
adalah Quran yang sampai akhir zaman digunakan orang.
Daftar pustaka
Quthan, Mana’ul.
1995. Pembahasan Ilmu Al-quran. Jakarta: Rineka cipta.
Syadali Ahmad , Rofi`i Ahmad . 2000.ULUMUL QURAN II.
Bandung Pustaka Setia.
As-suyuthi ,Imam. 1989. Apa itu Al-quran. Jakarta: Gema Insani Press.
Masyhur, Kahar. 1992 ,Pokok-pokok Ulumul Quran. Jakarta: Rineka
Cipta.
[1] Mana’ul Quthan,Pembahasan Ilmu Al-quran(Rineka
cipta,Jakarta:1995).68
[2] Drs. H. Ahmad Syadali, M.A. – Drs. H. Ahmad Rofi`i.
ULUMUL QURAN II ( PUSTAKA SETIA Bandung 2000 ), hlm.10-11
[3]Imam As-suyuthi,Apa itu Al-quran(Gema Insani
Press,Jakarta:1989)hlm.111
[4] H. KAHAR MASYHUR
pokok-pokok ulumul Qur`an ( Rineka cipta, jakarta: 1992),hlm. 145.
[5] H. Ahmad Syadali, M.A. – Drs. H. Ahmad Rofi`i. ULUMUL
QURAN II ( PUSTAKA SETIA Bandung 2000 ), hlm.10-11
[6] Drs.H.Kahar Masyhur,Pokok-pokok Ulumul Quran(Rineka
Cipta,Jakarta:1992)hlm.150
[7]H. KAHAR MASYHUR
pokok-pokok ulumul Qur`an ( Rineka cipta, jakarta: 1992),hlm. 156
[8]Mana’ul Quthan,Pembahasan Ilmu Al-quran(Rineka
cipta,Jakarta:1995).hlm 78
[9]Mana’ul Quthan,Pembahasan Ilmu Al-quran(Rineka
cipta,Jakarta:1995).hlm. 78-79
[10]H. KAHAR MASYHUR
pokok-pokok ulumul Qur`an ( Rineka cipta, jakarta: 1992),hlm.154
Baccarat | Vegas Casino & Sports Betting 2021
BalasHapusCasino Baccarat offers a range 바카라사이트 of games including blackjack, poker, roulette and 인카지노 more, from a variety 메리트카지노 of casino games. Players can also join them
The Best Casino in the World to Play Slots | MapYRO
BalasHapusA 김해 출장마사지 list of 익산 출장마사지 all the 계룡 출장안마 casinos in the world with over 1600 slots games. Find the best 부산광역 출장안마 slot machines to play, including 영주 출장마사지 new releases,